Tuhan tidak mungkin menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Ya,
memang benar. Segala hal di dunia ini tercipta dengan maksud dan tujuan
tertentu. Termasuk keberadaan ekor pada binatang. Apa sih fungsinya? Mengapa
binatang harus memiliki ekor sedangkan kita, manusia, tidak?
Kami memisahkan fungsi-fungsi dasar keberadaan ekor binatang menjadi beberapa kelompok berikut ini.
1. Menjaga Keseimbangan dan Membantu Pergerakan
Bagi beberapa binatang, ekor berfungsi sebagai penjaga
keseimbangan, terutama saat melakukan kegiatan tertentu. Misalnya kucing yang
menggunakan ekor mereka sebagai penyeimbang saat berjalan di tempat-tempat
“berbahaya” seperti atap rumah atau pinggir jurang.
Tupai juga menggunakan ekor sebagai penjaga keseimbangan
saat mereka berada di atas pohon. Fungsi yang masih berkaitan dengan
menyeimbangkan badan adalah membantu pergerakan. Burung dan ikan menggunakan
ekor sebagai pengendali arah bergerak, bahkan cheetah menggunakan ekor untuk
membantu proses berbelok dan berbalik saat sedang berlari kencang mengejar
mangsa.
2. Sebagai Alat Komunikasi
Contoh binatang yang menggunakan ekor sebagai alat komunikasi adalah burung merak dan anjing. Burung merak jantan menggunakan ekor mereka yang sangat cantik sebagai alat untuk menarik perhatian merak betina untuk melangsungkan perkimpoian. Sedangkan anjing menggunakan ekor sebagai media untuk menyampaikan sesuatu (biasanya kepada pemiliknya). Anjing akan menggoyang-goyangkan ekor saat merasa senang, dan menurunkan ekor saat merasa sedih.
Contoh binatang yang menggunakan ekor sebagai alat komunikasi adalah burung merak dan anjing. Burung merak jantan menggunakan ekor mereka yang sangat cantik sebagai alat untuk menarik perhatian merak betina untuk melangsungkan perkimpoian. Sedangkan anjing menggunakan ekor sebagai media untuk menyampaikan sesuatu (biasanya kepada pemiliknya). Anjing akan menggoyang-goyangkan ekor saat merasa senang, dan menurunkan ekor saat merasa sedih.
3. Alat Pertahanan Diri
Ya, pertahanan diri menjadi hal yang sangat penting terutama di alam liar. Buaya, kalajengking, kanguru, ular dan kadal adalah contoh binatang-binatang yang menggunakan ekor sebagai alat untuk mempertahankan diri. Beberapa hewan menggunakan ekor secara langsung untuk menyerang lawan, seperti buaya, kalajengking dan kanguru. Ada pula yang menggunakan ekor sebagai pengalih perhatian, seperti yang dilakukan kadal dan cicak.
4. Menjaga Suhu Tubuh
Rubah yang hidup di daerah dengan perubahan suhu ekstrim menggunakan ekor mereka yang panjang dan hangat sebagai selimut alami. Menjaga agar mereka tidak mati kedinginan saat tidur. Leopard salju, keluarga jauh kucing, juga menggunakan ekor mereka yang panjang dan tebal untuk menutupi leher dan bagian tubuh lain saat malam hari.
Rubah yang hidup di daerah dengan perubahan suhu ekstrim menggunakan ekor mereka yang panjang dan hangat sebagai selimut alami. Menjaga agar mereka tidak mati kedinginan saat tidur. Leopard salju, keluarga jauh kucing, juga menggunakan ekor mereka yang panjang dan tebal untuk menutupi leher dan bagian tubuh lain saat malam hari.
5. Fungsi Lain
Selain fungsi-fungsi yang disebutkan di atas, masih banyak binatang yang memanfaatkan ekor mereka untuk berbagai keperluan. Misalnya kera yang menggunakan ekor panjang mereka sebagai tangan yang bisa membantu memanjat pohon hingga memegang ranting pohon atau buah pisang. Kuda dan sapi menggunakan ekor untuk mengusir lalat dan serangga lain yang datang menggagu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar