Sabtu, 19 April 2014

Kerak Telor

Kali ini ane mau ngepost tentang makanan khas Betawi nih kampung ane tercinta... hehehe



Kerak telor itu makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

tp tahukah drmana asal usulnya makanan ini? Dan knp dikatakan kerak telor?  

Mengenai asal-usul kerak telor memang masih simpang siur. Informasi yang berkembang di masyarakat, makanan ini dilahirkan sekumpulan masyarakat Betawi Menteng yang hendak meracik sebuah makanan yang berbahan ketan, kelapa parut dan bumbu dapur lainnya.
Aksi iseng ini ternyata mendapat respons positif dari masyarakat. Pada tahun 1970-an sekumpulan masyarakat Betawi lantas mencoba peruntungan dengan berjualan resep uniknya itu di kawasan Monas dan ternyata laku keras, bahkan makanan ini seperti menjadi makanan khas Betawi.

Menurut pakar Budaya Betawi, Indra Sutrisna, makanan kerak telor sudah ada semenjak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Dulunya makanan ini lebih sering dikonsumsi orang-orang Belanda. Kerak telor Betawi itu sudah ada sejak zaman Belanda.

Orang-orang Belanda menjadikan kerak telor sebagai makanan pembuka. Orang-orang Belanda, kala itu menginginkan sebuah makanan yang mirip dengan omelet mie, yang dikombinasikan dengan racikan masakan ala Betawi.

Masyarakat Betawi mengusung nilai kesehatan pada kerak telor racikannya. Alhasil, mie diganti dengan beras ketan, serta penambahan bahan rempah-rempah di dalamnya.


Namun seiring perkembangan zaman, kerak telor kini telah menjadi hidangan yang merakyat yang bisa dinikmati oleh siapa saja.
Sementara itu, berdasarkan situs resmi Lembaga Kebudayaan Betawi, sejarah atau asal-usul dari Kerak Telor belum bisa dipaparkan secara jelas. Para sesepuh Betawi meyakini, munculnya makanan kerak telor tidak lepas dari proses akulturasi antar bangsa, mengingat pada Abad ke-5 Jakarta menjadi salah satu pusat berkumpulnya para pedagang dari luar Nusantara. kerak telor, diyakini campuran antara budaya kuliner dari India, Arab, Tionghoa, dan Portugis. Akulturasi budaya itu pun bersatu dalam wajan kerak telor.

Pengaruh budaya kuliner dari negara-negara tersebut dibawa oleh para pedagang yang terkadang juga berperan sebagai juru masak handal. Biasanya, mereka memperkenalkan berbagai masakan asli negaranya yang diolah dengan bahan-bahan, semisal rempah-rempah, yang berasal dari Indonesia.

Terlepas sejarah atau asal-usul mana yang benar mengenai kerak telor, yang wajib dilakukan saat ini adalah terus melestarikan kerak telor sebagai salah satu produk budaya masyarakat Betawi di tengah-tengah menjamurnya sajian makanan ala barat di Indonesia. 


Ayo bagi para generasi muda khusunye warga betawi ni , jangan pernah melupakan masakan daerah sendiri , coba deh buka usaha atau apa yang bisa membuat kerak telor yang enak ini kembali disukai masyarakat khususnye warga betawi dengan berbagai varian yang sedikit berbeda untuk meningkatkan daya jual yang tinggi ..

SUMBER : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_telor                
http://m.okezone.com/read/2013/06/10/500/819618

http://www.thecrowdvoice.com/post/betawi-food-kerak-telor-15228048.html 
http://jaenalfabregas.blogspot.com/2012/10/makanan-tradisional-betawi-kerak-telor.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar